GuidePedia

0

Ibadah adakalanya berupa: 

1. Lisaniyah (dengan lisan) seperti pengucapan kalimat syahadat;
 

2. Jawarihiyah (anggota tubuh) seperti sholat;
 

3. Maliyah (harta benda);
 

4. Ruhiyah, nafsaniyah (jiwa) seperti puasa;
 

5. Syumuliyah (mencakup semua macam ibadah) seperti haji.
 

Dalam Ibadah ada dua hal: ibadah lahir dan batin. Ada kulit, ada isi. Keduanya penting. Ibadah lahir seperti gerakan pada praktik sholat, zakat, puasa, haji, berkorban, dan sebagainya. Ibadah lahir yang telah dilaksanakan, jika wajib, bisa menggugurkan kewajiban. Namun, jauh lebih penting adalah ibadah batin yaitu manakala seseorang menjiwai benar apa yang sedang dia lakukan.
 

Al-Qur'an mengisyaratkan pentingnya penghayatan itu seperti:
 

1. Yg penting dalam sholat adalah "iqamussalah" yaitu menegakkan sholat disertai khusyuk yang menjadikan sholat berkualitas.
 

2. Puasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, tapi menahan dari segala dosa.
 

3. Berqurban; bukan daging dan darah yang mengalir dari hewan qurban itu yang penting, tapi sifat ketaqwaan setelah berqurban itu yang lebih penting.
 

4. Pakaian yang dikenakan untuk menutup aurat. Al-Qur'an menyebutkan bahwa pakaian taqwa itulah yang paling penting.
 

5. Dalam haji, yang lebih penting adalah ongkosnya harus halal dan tidak melakukan pelanggaran ketika haji.
 

6. Membaca Al-Qur'an yang baik adalah "haqwuttilawah" yaitu membacanya dengan benar disertai tadabbur kemudian mengamalkannya.
 

7. Do'a bukan sekedar ucapan kalimat-kalimat do'a, tapi hadirnya jiwa dan hati ketika berdo'a.

Mereka yang mementingkan ibadah lahiriah semata laksana kulit tanpa isi. Marilah kita isi semua amalan ibadah kita dengan penuh penjiwaan, agar ibadah kita membawa hasil yang positif dalam kehidupan kita. 

Oleh : Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA

Post a Comment

 
Top