Pada hari sabtu bertepatan dengan tanggal 26 September 2015 beberapa perwakilan dari Pesantren Ruhama Kemang yaitu : Ust. Yanuar, Ust. Azzam, Herry Setiawan, dan Ammarul Azmi (perwakilan santri) mengikuti pelatihan tahsin Al Quran Metode Maisura. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Amaris Jl. Padjajaran Bogor. Penyelenggara acara adalah dari Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia. Hadir sebagai pembicara adalah penulis langsung buku Metode Maisura yaitu Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc, MA.
Metode Maisura yang disampaikan dalam pelatihan tersebut sangat menambah wawasan para ustadz/pengurus Pesantren Ruhama Kemang. Point penting dari materi dalam buku tersebut adalah perbaikan kualitas bacaan Al Quran kita agar sesuai dengan perintah Alloh ta'ala dalam surat Al Muzammil ayat 4. Sasaran yang ingin dicapai terhadap peserta adalah menemukan beberapa penyakit yang sering menghinggapi para pembaca Al Quran dan solusi terapinya. Keunggulan metode ini dibandingkan dengan metode yang lainnya bahwa metode ini dari sisi teori mengambil dari rujukan/referensi yang akurat dan terpercaya sehingga para peserta/pembaca diajak untuk langsung menelaah di kitab aslinya yang berbahasa Arab. Dan keunggulan yang lainnya yaitu tetap mengedepankan metode Talaqqy dan Musyafahah yang merupakan metode tradisi para ulama dari semenjak zaman sahabat Nabi hingga sekarang dan diakui keakuratannya. Sehingga dengan menggabungkan 2 keunggulan ini menjadikan metode ini lebih unggul dibandingkan metode lain yang pernah ada.
Acara tersebut berlangsung selama 2 hari yang memakan waktu sekitar 14 jam. Ditutup pada hari Ahad 27 September 2015 pukul 17.00 WIB disertai pembagian sertifikat pelatihan. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan para ustadz/pengurus Pesantren Ruhama Kemang dapat terus mengembangkan kualitas pendidikan terhadap para santri terutama di bidang qiraat/bacaan sehingga semakin baik.
Metode Maisura yang disampaikan dalam pelatihan tersebut sangat menambah wawasan para ustadz/pengurus Pesantren Ruhama Kemang. Point penting dari materi dalam buku tersebut adalah perbaikan kualitas bacaan Al Quran kita agar sesuai dengan perintah Alloh ta'ala dalam surat Al Muzammil ayat 4. Sasaran yang ingin dicapai terhadap peserta adalah menemukan beberapa penyakit yang sering menghinggapi para pembaca Al Quran dan solusi terapinya. Keunggulan metode ini dibandingkan dengan metode yang lainnya bahwa metode ini dari sisi teori mengambil dari rujukan/referensi yang akurat dan terpercaya sehingga para peserta/pembaca diajak untuk langsung menelaah di kitab aslinya yang berbahasa Arab. Dan keunggulan yang lainnya yaitu tetap mengedepankan metode Talaqqy dan Musyafahah yang merupakan metode tradisi para ulama dari semenjak zaman sahabat Nabi hingga sekarang dan diakui keakuratannya. Sehingga dengan menggabungkan 2 keunggulan ini menjadikan metode ini lebih unggul dibandingkan metode lain yang pernah ada.
Acara tersebut berlangsung selama 2 hari yang memakan waktu sekitar 14 jam. Ditutup pada hari Ahad 27 September 2015 pukul 17.00 WIB disertai pembagian sertifikat pelatihan. Dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan para ustadz/pengurus Pesantren Ruhama Kemang dapat terus mengembangkan kualitas pendidikan terhadap para santri terutama di bidang qiraat/bacaan sehingga semakin baik.
Post a Comment